Mengurangi Dampak Buruk Ibu Hamil Risiko Tinggi Melalui Pelatihan Bidan Desa
Abstract
Latar Belakang : Menurut data Riskesdas, 2010, komplikasi kehamilan dialami sekitar 6,5% Ibu hamil. Berbagai upaya telah dilakukan guna menekan AKI dan mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015, yaitu menurunnya AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, diantaranya adalah pelatihan bidan desa.
Metode : Metode dalam kajian ini bersifat studi literature yang bertujuan menganalisis perlunya upaya pelatihan bidan desa untuk mengurangi risiko tinggi kehamilan pada ibu, proses pelatihan dan kendala yang dihadapi.
Hasil Penelitian : Terdapat beberapa kendala dalam upaya melakukan pelatihan bidan desa seperti kebijakan daerah, adanya fragmentasi dalam perencanaan dan penggangaran, pengorganisasian dan penggerakan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Kesimpulan : Perlu dilakukan upaya stewership dan leadership, perlu adanya skala prioritas perencanaan dan penganggaran di bidang kesehatan, dan perlunya kerja sama dengan pihak lain (rumah sakit) untuk melakukan on the job training dalam di bidang kebidanan.
Kata Kunci : Risiko Tinggi Kehamilan, Pelatihan.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.