Penilaian Risiko Kesehatan Kerja di Bengkel Auto 2000

Mona Lestari (1) , Imelda G Purba (2) , Anita Camelia (3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Penilaian risiko kesehatan adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui bahaya dan dampaknya terhadap kesehatan di tempat kerja dengan melakukan identifikasi bahaya, penilaian exposure, penilaian risiko, serta pengendalian dan dokumentasi. Bengkel AUTO 2000 Cabang Plaju Palembang memiliki hazard yang beragam serta memiliki exposure yang cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penilaian risiko kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi aktivitas kerja, mengidentifikasi potensial hazard, tingkatan keterpajanan, mengetahui risiko-risiko yang mungkin timbul, serta mengetahui prioritas pengendalian berdasarkan Risk Manageability Matrix. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif dengan pendekatan observasional yang menggunakan teknik Walk Through Survey, dimana hasil Walk Through dibuat Check list, lalu di analisa dalam Matrix Hazard Rating, Matrix Exposure Rating, Risk Matrix, dan dikembangkan dalam Risk Manageability Matrix.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan potensial hazard yang masuk dalam kategori risiko tinggi yaitu kebisingan (noise), kategori risiko sedang yaitu pencahayaan (illumination), dust (TSP), gas (CO, NO2, SO2), solvent, heavy metal, sanitasi makanan, serta faktor ergonomi, dan kategori risiko rendah, yaitu : getaran (vibration), iklim kerja panas (thermal stress), water supply, dan faktor psikososial.
Kesimpulan: Potensial hazard dengan risiko tertinggi adalah kebisingan (Noise) sementara tindakan pengendalian untuk hazard tersebut belum optimal, sehingga diharapkan pada pihak Bengkel AUTO 2000 Cabang Plaju Palembang dapat melakukan pengendalian kebisingan dengan melaksanakan Program Konservasi Pendengaran (Hearing Conservation Programs), seperti mengevaluasi pemajanan kebisingan, adanya pelatihan para pekerja, evaluasi audiometri, melakukan pengendalian engineering/administrative control, serta memberikan alat pelindung diri seperti earplug pada pekerja.





 

Full text article

Generated from XML file

Authors

Mona Lestari
Imelda G Purba
Anita Camelia
1.
Lestari M, G Purba I, Camelia A. Penilaian Risiko Kesehatan Kerja di Bengkel Auto 2000. JIKM [Internet]. 2017 Nov. 1 [cited 2024 Nov. 21];8(3):145-59. Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/234

Article Details