Manajeman Risiko Keselamatan Kerja Kegiatan Pengelasan (Welding) PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Tirta Agung Palm Oil Mill
Abstract
Latar Belakang: Manajemen risiko merupakan alat untuk melindungi perusahaan dari setiap kemungkinan yang merugikan seperti kebakaran atau kerusakan 1. Dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kerugian berasal dari kejadian yang tidak diinginkan yang timbul dari aktivitas organisasi. Tanpa menerapkan manajemen risiko perusahaan dihadapkan dengan ketidakpastian. Manajemen tidak mengetahui apa saja bahaya yang dapat terjadi dalam organisasi atau perusahaannya sehingga tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Metode: Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasional menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu menggambarkan proses kegiatan kerja dengan melihat secara langsung pelaksanaan proses kerja dan dilakukan identifikasi resiko dengan metode generic model yang dilanjutkan dengan analisa tingkat risiko dengan menggunakan metode analisis semikuantitatif berdasarkan panduan dari AS/NZS 2004.
Hasil Penelitian: Menunjukkan risiko-risiko keselamatan kerja yang ada pada kegiatan pengelasan antar lain tersengat aliran listrik, luka memar, iritasi mata, luka dan cidera tulang, gangguan pernafasn, luka bakar, peningkatan suhu tubuh yang memicu heat stress, nyeri pinggang dan bahu, serta kebosanan dan kejenuhan untuk pengelasan busur listrik. Sedangkan pengelasan dengan mesin diesel risiko lainnya adalah luka bakar akibat semburan air radiator dan gangguan pendengaran.
Kesimpulan: Setiap tahap kegiatan pengelasan memiliki sejumlah risiko keselamatan kerja terhadap pekerja dengan tingkat risiko priority 3. Untuk tingkat conceqences, dampak yang paling banyak muncul yaitu important. Untuk tingkat exposure, tingkat pajanan terbanyak yaitu continously sedangkan tingkat likelihood, tingkat kemungkinan tertinggi yaitu likely.
Kata Kunci: Manajemen risiko, keselamatan kerja, pengelasan
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.