Kajian Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terhadap Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk
Abstract
Latar Belakang : Pertambangan merupakan industri yang mempunyai risiko tinggi sehingga faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi penting dan merupakan salah satu indikator bagi kinerja perusahaan. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Metode : Data primer yang diperoleh dari responden yang dijadikan sarana untuk mendapatkan informasi atau data yang dilakukan secara survei lapangan melalui observasi dan wawancara langsung dengan Latar Belakang : Pertambangan merupakan industri yang mempunyai risiko tinggi sehingga factor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi penting dan merupakan salah satu indikator bagi kinerja perusahaan. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Metode : Data primer yang diperoleh dari responden yang dijadikan sarana untuk mendapatkan informasi atau data yang dilakukan secara survei lapangan melalui observasi dan wawancara langsung dengan responden dalam perusahaan dan data sekunder diperoleh dari PT. BA (Persero) Tbk yang dikumpulkan dan disusun sesuai dengan masalah penelitian ini yang dilakukan secara studi literature. Data dianalisis melalui analisis teks, interpretasi data, dan analisis deskriptif.
Hasil Penelitian : Hasil evaluasi dan analisa yang dilakukan di PT.BA (Persero) Tbk, implementasi SMK3 dalam kategori kuning atau baik/hati-hati, frekuensi kecelakaan (FR) kategori hijau atau kecelakaan jarang terjadi dan tingkat keparahan (SR) kategori kuning atau sedang sehingga tingkat kecelakaan kerja masuk kategori level 2 (cukup aman).Tingkat pencapaian implementasi SMK3 masuk kategori kuning sedangkan tingkat kecelakaan kerja masuk dalam kategori hijau. Tingkat kecelakaan berdasarkan traffic light system masuk kategori kuning atau hati-hati. Tingkat pencapaian implementasi SMK3 terhadap tingkat kecelakaan tahun 2013 masuk dalam kategori Level 3 atau hati-hati.
Kesimpulan : Tingkat implementasi SMK3 di PT. BA (Persero) Tbk, 79,06% masuk kategori kuning kategori hijau. Tingkat kecelakaan PT. BA (Persero) Tbk tahun 2013, frekuensi kecelakaan (FR) kategori hijau dan tingkat keparahan (SR) kategori kuning.Ttingkat kecelakaan kerja masuk kategori level 2 (cukup aman). Pemetaan tingkat implementasi SMK3 dan Tingkat Kecelakaan Kerja Di PT. BA (Persero) Tbk tahun 2013 adalah pada level 3 (hati-hati). sedangkan tingkat kecelakaan terhadap faktor tingkat pendidikan dan masa kerja, diperoleh 3 (tiga) indikator implementasi SMK3 dengan nilai terendah yaitu Pendidikan Pelatihan dan Penerimaan Karyawan dengan persentase 72.60%, Pertolongan Pertama dengan persentase 73.24%, Promosi K3 dengan persentase 74.44%.
Kata Kunci : Sistem Manajemen K3 (SMK3), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Implementasi SMK3.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.