Analisis Determinan Persepsi Pengemudi Bis Mahasiswa UNSRI tentang Risiko Kecelakaan Lalu Lintas
Abstract
Latar Belakang : Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah keselamatan kerja yang serius di seluruh dunia, masalah yang sama juga dihadapi Indonesia. Data kepolisisan RI tahun 2009 menyebutkan terjadi sedikitnya 57.726 kasus kecelakaan di jalan dan diketahui bahwa 91% disebabkan oleh faktor manusia. Kecelakaan lalu lintas juga menjadi risiko bagi pengemudi bis mahasiswa UNSRI yang mengangkut mahasiswa dari Palembang ke Indralaya dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan persepsi pengemudi bis mahasiswa UNSRI tentang risiko kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Palembang-Indralaya.
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian pengemudi bis mahasiswa UNSRI (bis Bukit dan bis Pasar) yang berjumlah 132 orang. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan metode univariat, bivariat dan multivariat dengan uji analisa regresi logistik.
Hasil Penelitian : Sebanyak 65,9% pengemudi bis mahasiswa UNSRI mempunyai persepsi yang baik mengenai risiko kecelakaan lalu lintas. Dengan α = 0,05 didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara cara mendapatkan SIM, pengetahuan, sikap dan komunikasi dengan persepsi risiko kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik multivariat, terdapat tiga variabel yang paling berpengaruh, yaitu sikap, pengetahuan dan komunikasi.
Kesimpulan : Perlu ditanamkan pentingnya arti keselamatan pengemudi oleh pihak UNSRI dengan membuat komitmen menjamin keselamatan pengemudi dan peraturan dan prosedur keselamatan kerja. Pihak UNSRI dan swasta harus lebih selektif dalam memilih pengemudi yang benar-benar layak mengemudikan bis mahasiswa dan membekali mereka dengan pengetahuan, pelatihan dan ketrampilan teknik mengemudi yang benar sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Kata Kunci : Persepsi risiko, Kecelakaan, Pengemudi
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.