Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pernafasan pada Pekerja Pabrik di PT. Perkebunan Nusantara VII Cinta Manis
Abstract
Latar belakang : Konsentrasi pencemaran udara di beberapa kota besar dan daerah industri Indonesia menyebabkan adanya gangguan pernapasan, iritasi pada mata dan telinga, serta timbulnya penyakit tertentu. Asap dan debu masih banyak menimbulkan pencemaran udara pada lingkungan kerja terutama di bagian Pengolahan, Pengantongan dan Penyimpanan. Dengan kondisi lingkungan kerja seperti ini, seharusnya pekerja menggunakan APD untuk mengurangi paparan dan risiko dari bahaya debu dan asap (kabut), terutama penggunaan APD pernafasan yang dapat menghindari infeksi saluran pernafasan atas.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada 59 pekerja pabrik di PT. Pekebunan Nusantara VII Cinta Manis yang bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data diolah dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, dianalisis secara analitik dengan menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian : Dari analisis uji chi square diketahui, ada hubungan pengetahuan dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan (Pvalue 0,044), ada hubungan sikap dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan (Pvalue 0,029), tidak ada hubungan masa kerja dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan (Pvalue 0,219), ada hubungan kenyamanan dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan (Pvalue 0,013), tidak ada hubungan ketersediaan APD pernafasan dengan ketidakpatuhan penggunaan APD pernafasan (Pvalue 0,483) dan tidak ada hubungan pengawasan dengan ketidakpatuhan penggunaan APD (Pvalue 1,000).
Kata kunci : Ketidak patuhan penggunaan APD pernafasan, PTPN VII
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.