Determinan Penggunaan Kondom pada Hubungan Seksual Pertama Kali oleh Remaja Belum Menikah di Indonesia (Analisis Data SDKI KRR 2012)
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan kondom sebagai bagian dari pencegahan terhadap risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja tahun 2012 menunjukkan peningkatan penggunaan kondom pada hubungan seksual pertama kali oleh remaja pria dan wanita belum menikah dalam kurun waktu lima tahun sebelum survei. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi variabel yang paling berpengaruh terhadap penggunaan kondom pada saat pertama kali oleh remaja belum menikah di Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Indonesia yang belum menikah berusia 15-24 tahun. Sampel penelitian ini adalah remaja berusia 15-24 tahun belum menikah yang pernah melakukan hubungan seksual dan menjawab lengkap pertanyaan sebanyak 1.419 remaja.Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil Penelitian: Penggunaan kondom pada saat hubungan seksual pertama kali oleh remaja belum menikah di Indonesia adalah 24,7% dari keseluruhan responden yang melakukan hubungan seksual. Hasil analisi bivariat menunjukkan bahwa ada hubunganyang signifikan antara status ekonomi(p-value=0,007), akses informasi (p-value=0,042) dan pengetahuan (p-value=0,009) dengan penggunaan kondom pada saat pertama kali oleh remaja belum menikah di Indonesia. Status ekonomi merupakan faktor yang paling mempengaruhi penggunaan kondom saat melakukan hubungan seksual pertama kali oleh remaja belum menikah (RP=1,629 95% CI: 1,076-2,468; p-value=0,021).
Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh terhadap penggunaan kondom pada saat melakukan hubungan seksual pertama kali adalah variabel status ekonomi.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.