Hubungan Promosi Penggunaan Kondom, Seks Aman Terhadap Pencegahan Penyakit Menular Seksual di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Menular Seksual sering juga disebut Penyakit kelamin ini merupakan penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks atau hubungan kelamin. Sejak pertama kali ditemukan (1987) sampai dengan Juni 2012, kasus HIV/AIDS tersebar pada 498 kabupaten/kota di seluruh (33) provinsi di Indonesia, tahun 2010 sebanyak 21.591 kasus, tahun 2011 sebanyak 21.031 kasus, untuk Aceh sendiri terdapat 65 kasus HIV. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan promosi penggunaan kondom dan seks aman dengan pencegahan danpenanggulangan PMS pada Wanita Usia Subur.
Metoda: Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur (WUS) beresiko yang berusia 21- 35 tahun yang datang ke Klinik IMS di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh berjumlah 63 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Consecutive sampling Analisis data secara univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil uji statistik Chi-square Promosi kondom didapat nilai p=0,013 dan Seks Aman, nilai p=0,029 artinya ada hubungan yang signifikan antara Promosi Penggunaan Kondom, seks Aman dengan Pencegahan Infeksi Menular Seksual.
Kesimpulan: Pencegahan dan penanggulangan IMS melalui promosi penggunaan kondom dan seks aman di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh masih kurang baik. Diharapkan petugas kesehatan agar lebih aktif melaksanakan Komunikasi, Informasi, Edukasi sehingga dapat memberikan pemahaman yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan IMS.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.