Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Terinfeksi PMS di Kalangan Waria Binaan PKBI Sumatera Selatan
Abstract
Latar Belakang: Waria adalah suatu fenomena yang semakin menjamur di Indonesia. Sebagian besar dari waria tersebut berprofesi sebagai penjaja seks komersial (PSK). Tingginya jumlah waria saat ini berdampak pada semakin tingginya angka penularan penyakit menular seksual (PMS) di Indonesia. Oleh karena itu, waria menjadi bagian yang penting untuk diperhatikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko terinfeksi PMS di kalangan waria.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang didesain berdasarkan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 58 orang, sehingga sampel merupakan seluruh bagian dari populasi.. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Kai Kuadrat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur (p-value = 0,035; RP=3.636), pendidikan (p-value = 0,020; RP=7,083), pengetahuan (p-value = 0,000; RP=19,286), persepsi kerentanan (p-value = 0,000; RP=15,086), dan persepsi tentang keseriusan yang dirasakan (p-value = 0,035; RP=3,636) terhadap perilaku seksual berisiko terinfeksi PMS di kalangan waria. Tidak ada hubungan antara pekerjaan (p-value = 0,799; RP = 1,486) terhadap perilaku seksual berisiko terinfeksi PMS di kalangan waria.
Kesimpulan: Saran dari penelitian ini adalah segera dibuatnya peraturan resmi dari pemerintah yang mewajibkan penggunaan kondom di wilayah prostitusi terutama bagi PSK dan pelanggannya. Selain itu perlu juga dilakukan peningkatan informasi dan pengetahuan mengenai perilaku seksual di kalangan waria serta akibat yang ditimbulkan.
Kata Kunci: Perilaku, Seksual, Waria , Penyakit Menular Seksual.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.