Analisis Perencanaan dan Pengadaan Persediaan Obat Antibiotik melalui Metode ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Daerah Besemah
Abstract
Latar Belakang : Obat-obatan merupakan salah satu faktor terpenting sebagai penunjang pelayanan pada pasien di rumah sakit. Oleh karena itu rumah sakit harus melakukan perencanaan, pengadaan, dan pengendalian persediaan yang baik dan ketat untuk menghindari terjadinya kekosongan obat yang dapat menghambat proses pelayanan obat.
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diambil adalah berupa pemakaian obat antibiotik di instalasi Farmasi dan data kuesioner yang dibagikan kepada dokter umum dan spesialis di RSD Besemah. Selain itu juga digunakan penelitian kualitatif, untuk melihat gambaran perencanaan, pengadaaan, penganggaran, dan pengendalian persediaaan obat yang berasal dari data hasil wawancara terhadap informan dan telaah dokumen.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian didapat bahwa manajemen persediaan obat di Instalasi farmasi RSD Besemah belum berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari masih adanya kekosongan obat. Dengan menggunakan Analisis Indeks Kritis ABC didapat kelompok A sebanyak 8 item obat. Pada kelompok B sebanyak 21 item, sedangkan kelompok C sebanyak 32 item. Pengendalian persediaaan dalam pengadaan pada kelompok A Indeks Kritis dilakukan dengan menggunakan model EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Poins).
Kesimpulan : Secara umum sistem perencanaan dan pengadaan persediaaan obat yang telah dilakukan di RSD besemah belum berjalan dengan baik, hal ini terlihat dengan masih terjadinya kekosongan obat selama periode Januari-Mei 2010 sehingga perlu adanya perencanaan yang lebih efektif dan efisien. Sehingga diharapkan manajemen persediaan obat di Instalasi Farmasi dapat berjalan lebih optimal.
Kata kunci : Obat Antibiotik, Investasi, pemakaian, ABC Indeks Kritis, Perencanaaan, Penganggaran, Pengadaaan, Pengendalian.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.