Aspek Penting Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Era Desentralisasi
Abstract
Sejak kebijakan desentralisasi mulai diberlakukan di Indonesia, daerah mempunyai keleluasaan untuk menyelenggarakan aspek pemerintahan yang mencakup beberapa sektor, termasuk sektor kesehatan. Salah satu aspek yang perlu kita cermati dengan seksama sebagai dampak pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan adalah dalam hal manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Makalah ini menyoroti beberapa perubahan aspek SDM kesehatan dalam era desentralisasi, dilakukan dengan teknik studi literatur. Peningkatan mutu pelayanan akan berhubungan juga dengan peningkatan kualitas SDM sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tersebut. Peningkatan kualitas SDM harus dilakukan mulai dari tahap persiapan hingga pemanfaatan. Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan di era desentralisasi mencakup tiga unsur utama, yaitu perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan SDM kesehatan. Desentralisasi menimbulkan perubahan yang positif pada beberapa fungsi manajemen SDM dalam organisasi dinas tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Diharapkan dengan adanya penulisan semacam ini dapat menjadi bahan masukan dalam pelayanan di institusi kesehatan serta dapat dijadikan sebagai informasi dalam mendukung kebijakan-kebijakan tentang pengembangan SDM dalam meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Kata kunci : desentralisasi, sumber daya manusia, manajemen
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.