Evaluasi Program Keluarga Berencana Pria (Vasektomi) di Kecamatan Bukit Kecil Palembang Tahun 2011
Abstract
Latar Belakang: Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah di bidang kependudukan yang masih tingginya pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan dengan program keluarga berencana (KB). Di Kota Palembang terjadi peningkatan peserta KB aktif yang menggunakan alat kontrasepsi vasektomi yang mengartikan bahwa adanya peningkatan minat pria dalam penggunaan alat kontrasepsi. Kepesertaan KB bagi kalangan miskin dinilai masih rendah, termasuk penduduk di daerah terpencil dan perbatasan, serta sosialisasi program bagi generasi muda menjelang usia nikah juga masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program KB pria (vasektomi).
Metode: Penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam, FGD, telaah dokumen, dan pengamatan. Jumlah informan 9 orang. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber, metode, dan data. Analisis data dilakukan dengan content analysis.
Hasil Penelitian: Sumber daya manusia, pengalokasian dana, pemanfaatan sarana, perencanaan program, pengorganisasian, penatalaksanaan, dan pencapaian program KB pria sudah berjalan dengan baik, serta persepsi mengenai vasektomi juga sudah bisa di terima dengan baik oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri.
Kesimpulan: Saran terhadap program KB pria antara lain: petugas kesehatan harus rutin mengikuti pelatihan program untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, perlu ditambahkan lagi petugas untuk melakukan sosialisasi di lapangan, dan peserta vasektomi mampu menjadi motivator untuk mengajak kaum Bapak dalam menggunakan vasektomi.
Kata Kunci: Evaluasi, keluarga berencana, vasektomi
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.