Analisis Pengelolaan Limbah Cair di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Abstract
Latar Belakang : Rumah sakit merupakan institusi yang menjalankan kegiatan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif kesehatan. Kegiatan ini menghasilkan limbah padat, cair, dan gas. Limbah cair dapat menimbulkan penyakit dan pencemaran lingkungan sehingga perlu pengelolaan limbah khusus. RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang menghasilkan limbah cair yang berkuantitas cukup banyak.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber informasi terdiri dari empat informan. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, pengukuran effluent secara langsung, dan observasi.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang berasal dari semua kegiatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Dalam pengelolaan limbah cair, rumah sakit tidak melakukan pemisahan limbah cair medis dan nonmedis, terdapat penampungan limbah cair dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sendiri, dan effluent dibuang di Sungai Bendung dan lingkungan sekitar. Hasil pengukuran terhadap effluent didapat kadar amoniak masih diatas baku mutu KepMen LH NoKep58/MenLH/12/1995 tentang baku mutu air limbah rumah sakit.
Kesimpulan : Secara umum pengelolaan limbah cair di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Kota Palembang tahun 2010 sudah memenuhi syarat Kepmenkes RI Nomor 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Kata kunci : pengelolaan limbah cair
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.