Efektifitas Koagulan Ekstrak Biji Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Daya Hidup Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) pada Pengolahan Air Limbah Minyak Goreng Restoran Cepat Saji X di Palembang
Abstract
Latar Belakang : Pencemaran air limbah minyak goreng bukan masalah yang ringan. Minyak goreng memiliki ikatan polimer kompleks yang dapat menutupi permukaan sungai kemudian menahan oksigen dan menghalangi sinar matahari yang akan masuk ke dalam sungai, sehingga fotosintesa pun terganggu.
Metode : Desain penelitian adalah eksperimen sungguhan dengan rancangan pretes-postes kelompok kontrol, bertujuan mengetahui efektifitas ekstrak biji kelor (Moringa oleifera) pada pengolahan air limbah minyak goreng pada restoran cepat saji X di Palembang terhadap daya hidup ikan mas (Cyprinus carpio L.). Populasi adalah semua ikan mas ras kumpay. Sampel 6 ekor ikan mas, menggunakan analisa univariat dan bivariat.
Hasil Penelitian : Secara ringkas hasil yang didapat ikan yang di intervensi dengan koagulan ekstrak biji kelor memiliki rata-rata daya hidup 4 kali lebih lama dibandingkan yang diintervensi dengan koagulan tawas. Pengujian dengan Efektifitas Treathment diperoleh t = 0,022 dengan harga kritis pada signifikansi 0,01 = 3,36 dan signifikansi 0,05 = 2,02 di dapat perbandingan (0,022 < 2,02 < 3,36), bermakna bahwa penelitian ini signifikan baik pada signifikasi 0,05. Hasil Uji T dengan SPSS for windows didapat 0,021 artinya hasil penelitian signifikan (t > 0,05). Dengan demikian, ekstrak biji kelor terbukti efektif membantu menggumpalkan pada pengolahan air limbah minyak goreng.
Kesimpulan : Ekstrak biji kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai koagulan alami yang aman bagi kehidupan ekosistem air tawar serta dapat menggumpalkan air limbah minyak goreng dalam lebih baik daripada koagulan tawas.
Kata Kunci : Koagulan, Moringa oleifera, Air limbah minyak goreng
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.