Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota Jambi
Abstract
Latar Belakang: Industri pengolahan kayu merupakan industri yang perkembangannya pesat dan menyerap banyak tenaga kerja. Industri jenis ini memiliki kerugian yaitu dapat menghasilkan polusi berupa debu kayu. Debu kayu merupakan bahan partikulat yang apabila masuk ke dalam sistem pernapasan manusia dapat menimbulkan gangguan pernapasan pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keluhan gangguan pernafasan pada pekerja mebel Jati Berkah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan desain cross sectional yang dilakukan pada 33 orang pekerja mebel Jati Berkah sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah total sampling dengan ketentuan dipenuhinya syarat inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dalam penelitian diolah dengan menggunakan program SPSS serta dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dan Fisher’s Exact.
Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat penelitian, menyatakan bahwa: ada hubungan antara kadar debu
(p=0,016, OR=14,29), umur (p=0,016, OR= 8,4) masa kerja (p=0,003, OR=17,875), lama paparan (p=0,009, OR=14,667) dan penggunaan alat pelindung diri (APD) (p=0,027, OR=6,4) dengan timbulnya gejala gangguan pernapasan pada pekerja. Tidak ada hubungan antara status gizi (p=1,000, OR=1,818) dan status merokok (p=0,630, OR=2,588) dengan timbulnya gejala gangguan pernapasan pada pekerja.
Kesimpulan: Timbulnya gejala gangguan pernapasan pada pekerja mebel Jati Berkah dipengaruhi oleh
faktor-faktor kadar debu, umur, masa kerja, lama paparan dan penggunaan APD. Saran dari penelitian ini adalah agar pemilik usaha mebel jati Berkah memperbaiki luas dan tata ruang kerja, memasang local exhaust di ruang kerja berkadar debu tinggi serta mendistribusikan APD kepada pekerja dengan lebih merata dan teratur.
Kata Kunci: Debu kayu, industri rumah tangga mebel, gangguan pernapasan
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.