Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 10-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi adalah penyakit kronik dari jaringan keras gigi yang disebabkan demineralisasi email oleh bakteri yang ada pada plak, pada tahap akhir karies ini menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. Karies gigi pada anak dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor luar (kebiasaan menggosok gigi, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah murid Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang tahun 2010 yang berjumlah 62 orang. Teknik pengambilan sampel dengan proportional random sampling. Uji statistik menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan ( ) 5%.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menggosok gigi responden ( -value = 0,004), pengetahuan responden ( -value = 0,002), pendidikan ibu ( -value = 0,042), pengetahuan ibu ( -value = 0,009) dengan kejadian karies gigi di Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang.
Kesimpulan: Saran agar para tenaga kesehatan dapat memberikan memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara periodik melalui program UKGS.
Kata kunci: Karies Gigi, Kebiasaan Menggosok Gigi, Pengetahuan, Pendidikan.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.