Pengaruh Pendidikan Gizi tentang Sarapan pada Siswa SD/MI Terpilih di Kota Depok, Jawa Barat
Abstract
Latar Belakang : Sarapan adalah kegiatan makan pada pagi hari yang dilakukan seseorang sebelum melakukan aktifitas harian sebelum pukul 9.00 pagi. Manfaat sarapan bagi siswa yaitu meningkatkan kadar gula darah untuk kerja otak dan menambah konsentrasi belajar.
Metode : Penelitian ini menggunakan disain studi kuasi eksperimental (pre-post intervention). Kegiatan intervensi dilakukan dalam bentuk belajar sambil bermain menggunakan media (poster, leaflet, kartu bergambar dan kwartet) dan metode (diskusi kelompok, bermain dan lomba cerdas cermat), yang dilaksanakan tiap minggu selama satu bulan.
Hasil Penelitian : Setelah dilakukan pendidikan gizi tentang sarapan pagi pada siswa SD/MI terjadi peningkatan skor pengetahuan gizi siswa sebesar 1,50±1,27 (p<0,05) dan skor sikap sebesar 1,00±0,63 (p<0,05). Peningkatan skor pengetahuan dan sikap tertinggi terjadi pada siswa SD Negeri dibandingkan dengan siswa MI/Madrasah Ibtidaiyah (p<0,05).
Kesimpulan : Perlu adanya kerja sama antara dinas pendidikan dasar dengan pihak sekolah dasar (SD) dan dinas pendidikan agama dengan pihak madrasah ibtidaiyah (MI) untuk menambahkan pendidikan gizi pada kurikulum siswa SD/MI serta mengembangkan media KIE gizi (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang lebih menarik, bervariasi dan tidak membosankan dalam kegiatan promosi gizi tentang makanan seimbang khususnya manfaat sarapan pagi bagi siswa.
Kata Kunci : Sarapan, Pengetahuan, Sikap, Pendidikan Gizi, Siswa
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.