Korelasi Perilaku Kadarzi terhadap Status Gizi Balita di Puskesmas Simpang Timbangan Indralaya Tahun 2014
Abstract
Latar Belakang: Data cakupan program Puskesmas Simpang Timbangan menunjukkan angka yang rendah pada program kadarzi menimbang berat badan balita secara teratur (66,92%), ASI eksklusif (26,83%), pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 12-59 bulan (51,52%). Berdasarkan BB/U ditemukan 2 (dua) balita gizi kurang dan 1 (satu) balita gizi buruk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga sadar gizi (kadarzi) terhadap status gizi balita usia 6-23 bulan di Puskesmas Simpang Timbangan tahun 2014.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 6-23 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan tahun 2014 yaitu sebanyak 73 balita. Responden dari penelitian ini adalah ibu balita. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah berupa kuesioner melalui wawancara, baby scale dan meteran melalui pengukuran antropometri balita secara langsung.
Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku kadarzi dengan status gizi balita usia 6-23 bulan berdasarkan indikator BB/U (p = 1,000), PB/U (p= 0,466), BB/PB (p= 1,000) dan IMT/U (p=1,000).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan perilaku keluarga sadar gizi (kadarzi) terhadap status gizi balita usia 6-23 bulan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah Ogan Ilir perlu meningkatkan pembinaan atau pelatihan untuk petugas puskesmas terutama bidan kelurahan dan petugas gizi puskesmas untuk meningkatkan promosi mengenai keluarga sadar gizi.
Kata Kunci: Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi), status gizi balita
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.