Hubungan Pola Pemberian Makanan dengan Status Gizi Bayi Usia 0-11 Bulan di Kelurahan Indralaya Mulya Ogan Ilir
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan hasil laporan bulanan kegiatan penimbangan di Puskesmas Indralaya tahun 2008 terdapat 34.194 balita, 2,46% diantaranya berada dibawah garis merah (BGM). Data hasil penelitian di Kelurahan Indralaya Mulya Tahun 2009, diketahui prevalensi gizi kurang pada bayi usia 0-11 bulan adalah 16 dari 46 bayi (34,79%). Berdasarkan fakta diatas, maka perlu dikaji bagaimana pola pemberian makanan yang dilakukan oleh ibu atau pengasuhnya terhadap bayi yang berusia 0-11 bulan dan hubungan pola pemberian makanan tersebut dengan status gizi bayi.
Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah bayi usia 0–11 bulan yang bertempat tinggal di Kelurahan Indralaya Mulya berjumlah 46 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan penimbangan langsung dan wawancara menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan sistem manual dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan level of significant ( ) 0,05.
Hasil Penelitian: Praktik pola pemberian makanan yang terdiri dari praktik pemberian makanan/minuman prelaktal 60,9% tidak diberikan, praktik pemberian kolostrum 65,2% diberikan, praktik pemberian ASI 54,3% cukup baik, praktik pemberian MP-ASI 56,5% cukup baik, dan praktik penyapihan 78,2% belum disapih. Hasil perhitungan menunjukkan ada hubungan positif antara praktik pemberian makanan/minuman prelaktal (8,9>3,8), praktik pemberian kolostrum (4,9>3,8),
praktik pemberian ASI (6,5>5,9), praktik pemberian MP-ASI (7,1>5,9) dengan status gizi bayi. Adapun praktik penyapihan tidak menunjukkan adanya hubungan dengan statug gizi bayi (0,1<3,8).
Kesimpulan: Status gizi bayi usia 0-11 bulan di Kelurahan Indralaya Mulya 34,7% kurang. Saran bagi petugas Puskesmas yang menangani persalinan untuk memberikan pengertian pada ibu agar tidak memberikan makanan/minuman apapun sebelum ASI keluar, dan kepada ibu-ibu bayi hendaknya memberikan ASI eksklusif sampai bayi berumur enam bulan.
Kata kunci : pola pemberian makanan, status gizi
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.