Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Palembang

Desi Winda Wati (1) , Fatmalina Febry (2) , Anita Rahmiwati (3)
(1) Bidan Pelaksana BPM Maliah Palembang , Indonesia
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan masalah umum dan luas dalam bidang gangguan gizi di dunia. Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia defisiensi besi. Kejadian anemia defisiensi besi yang tinggi memberikan dampak negatif pada ibu hamil seperti meningkatkan kesakitan dan kematian yang tinggi, baik ibu sendiri maupun bayi yang akan dilahirkan, oleh karena itu anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 anemia pada ibu hamil 37,1% dan 40,1% nilai ambang batas anemia ibu hamil dibawah 11 gr/dl. Dinas Kesehatan Kota Palembang menyatakan setiap tahun mengalami peningkatan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu 2,99% (2012), 3,00% (2013) dan meningkat secara signifikan sebanyak 8,69 % (2014). Tujuan studi ini adalah menganalisis determinan defisiensi pada wanita hamil Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, dengan cara Quota Sampling dari 4 wilayah kerja Puskesmas Gandus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gandus Sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 sampel. Instrumen yang di gunakan yaitu kuesioner. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis bivariat diketahui bahwa terdapat 4 variabel independen yang berhubungan dengan defisiensi zat besi pada ibu hamil yaitu pengetahuan (p-value= 0,023), usia kehamilan (p-value=0,044), konsumsi tablet Fe (p-value=0,049), dan asupan zat besi (p-value=0,048) serta tidak ada hubungan antara Frekuensi antenatal care (p-value= 0,980) dan peran petugas kesehatan (p-value=0,560) dengan defisiensi zat besi pada ibu hamil.
Kesimpulan: Petugas kesehatan diharapkan untuk melakukan kegiatan pendidikan untuk wanita hamil selama kunjungan antenatal care untuk menurunkan tingkat kekurangan zat besi.
Kata Kunci: Defisiensi zat besi, ibu hamil, asupan zat besi

Full text article

Generated from XML file

Authors

Desi Winda Wati
Fatmalina Febry
Anita Rahmiwati
1.
Wati DW, Febry F, Rahmiwati A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Defisiensi Zat Besi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Palembang. JIKM [Internet]. 2016 Mar. 1 [cited 2024 Nov. 2];7(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/171

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>