Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Asupan dan Berat Badan Ibu Hamil Pekerja Sektor Informal

Hermansyah (1) , Veni Hadju (2) , Burhanuddin Bahar (3)
(1) Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin , Indonesia
(2) Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin , Indonesia
(3) Bagian Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin , Indonesia

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan asupan dan berat badan ibu hamil pekerja sektor informal.Lokasi penelitian adalah empat Puskesmas di Kecamatan Manggala yakni Puskesmas Batua, Antang, Perumnas Antang dan Tamangapa. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah randomized controlled Double Blind dengan ibu hamil umumnya bekerja sebagai penjual di pasar tradisional. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok dengan kelompok intervensi (n=35) memperoleh ekstrak daun kelor dan tablet Fe dan kelompok kontrol (nj=33) hanya menerima tablet Fe. Pola konsumsi dan berat badan diukur oleh petugas lapangan yang terlatih.T-test digunakan untuk melihat perbedaan peningkatan asupan dan berat badan antara kelompok.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan karakteristik subjek sebelum penelitian (P>0.05).Setelah intervensi, Asupan energi dan asam folat menurun pada kedua kelompok dengan penurunan lebih besar dan bermakna pada kelompok kontrol (p<0,05), namun perbedaan penurunannya tidak bermakna (p>0,05). Asupan protein, zat besi, dan serat juga menurun pada kedua kelompok namun tidak bermakna dan perbedaan penurunannya tidak bermakna (p>0,05). Asupan Vitamin C dan vitamin E menurun pada kedua kelompok dengan penurunan lebih besar pada kelompok intervensi dan bermakna (p<0,05), namun perbedaan penurunannya tidak bermakna (p>0,05). Asupan zink meningkat pada kelompok intervensi dan menurun pada kelompok kontrol yang tidak bermakna, namun perbandingan antar kelompok menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Berat badan ibu hamil terlihat meningkat baik pada kelompok intervensi (56,06 ± 9,86 menjadi 61,23 ± 9,85, p=0,000) maupun kelompok kontrol (58,66 ± 10,07 menjadi 61,74 ± 9,86, p=0,000) dan terlihat perbedaan yang bermakna untuk peningkatan ini antara ke dua kelompok (5,16 ± 2,38 vs. 3,08 ± 1,81, p=0.000).
Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun kelor dapat meningkatkan berat badan namun tidak dapat memberikan peningkatan asupan ibu hamil pekerja sektor informal.
Kata Kunci : Ekstrak daun kelor, ibu hamil, asupan

Full text article

Generated from XML file

Authors

Hermansyah
Veni Hadju
Burhanuddin Bahar
1.
Hermansyah, Hadju V, Bahar B. Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Asupan dan Berat Badan Ibu Hamil Pekerja Sektor Informal. JIKM [Internet]. 2014 Nov. 1 [cited 2024 Dec. 22];5(3). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/164

Article Details