Gambaran Asupan Energi dan Zat Gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya Tahun 2009

Arisanti (1) , Syarif Husin (2) , Fatmalina Febry (3)
(1) Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(2) Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang : Lanjut usia adalah mereka yang telah berusia 60 tahun keatas. Pada masa ini terdapat perubahan-perubahan pada tubuh mereka akibat proses penuaan. Perubahan-perubahan tersebut berpengaruh terhadap kebutuhan lansia akan energi dan zat gizi seperti protein, kalsium dan zat besi yang berbeda dengan kebutuhan zat gizi kelompok umur yang lebih muda. Konsumsi energi dan zat gizi yang tidak sesuai dengan anjuran akan menimbulkan masalah gizi ganda pada lansia yang berdampak pada status kesehatan lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner dan form recall 24 jam, sedangkan data sekunder diambil dengan cara pencatatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tercatat sebagai anggota penghuni panti pada saat penelitian. Sampel penelitian berjumlah 45 orang lansia yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling dari semua lansia yang mengacu pada kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil penelitian : Masih ditemukannya lansia yang asupan energi dan zat gizinya di bawah AKG yang dianjurkan. Didapatkan bahwa 48,9% lansia mempunyai asupan energi sedang, 40% lansia mempunyai asupan protein baik, 35,6% lansia mempunyai asupan zat besi dalam kategori defisit dan 100% lansia mempunyai asupan kalsium defisit. Sebagian besar lansia dari kelompok umur yang berbeda mempunyai asupan energi yang sedang. Dilihat dari kelompok umur, baik kelompok lanjut usia(60-74 tahun) maupun lanjut usia tua (75-90 tahun) asupan proteinnya berada dalam kategori baik. Untuk asupan kalsiumnya semua lansia baik kelompok lanjut usia maupun lanjut usia tua memiliki asupan kalsium defisit. Sedangkan ada perbedaan antara kelompok lanjut usia dan lanjut usia tua dimana asupan zat besi lanjut usia dalam kategori kurang, sedangkan lanjut usia tua asupan zat besinya defisit.
Kesimpulan : Masih ada lansia yang asupan energi dan zat gizi lain yang kurang dari anjuran AKG sehingga diperlukan penyuluhan dan pemberian informasi oleh petugas kesehatan baik kepada lansia maupun kepada petugas masak akan pentingnya zat gizi bagi tubuh terutama energi, protein, kalsium dan zat besi.
Kata kunci : Asupan Energi, Asupan Protein, Asupan Kalsium, Asupan Zat Besi, Lansia.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Arisanti
Syarif Husin
Fatmalina Febry
1.
Arisanti, Husin S, Febry F. Gambaran Asupan Energi dan Zat Gizi pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Warga Tama Indralaya Tahun 2009. JIKM [Internet]. 2018 Oct. 3 [cited 2024 Nov. 2];5(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/127

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>