Hubungan Depresi dengan Kemandirian Lansia dalam Memenuhi Aktivitas Kehidupan Sehari-hari di Kelurahan Timbangan Indralaya
Abstract
Latar Belakang: Depresi dipandang cukup berbahaya bagi kesehatan psikis dan fisik karena bisa menyebabkan penurunan fungsi kognitif, emosi, dan produktivitas yang akhirnya menyebabkan ketidakmandirian lansia dalam memenuhi aktivitas kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kemandirian lansia dalam memenuhi aktivitas kehidupan sehari-hari di Kelurahan Timbangan Indralaya.
Metode: Penelitian menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional yang dianalisis secara univariat dan bivariat. Sampel sebanyak 70 responden, yang diambil dengan teknik simple random sampling.
Hasil Penelitian: Sebagian besar lansia mengalami depresi ringan yaitu sebanyak 29 lansia (41,4%), sedangkan yang mengalami depresi sedang sebanyak 11 lansia (15,7%), depresi berat sebanyak 4 lansia (5,7%), dan yang tidak depresi sebanyak 26 lansia (37,1%). Status kemandirian lansia didapatkan bahwa sebagian besar lansia masih mandiri yaitu sebanyak 47 lansia (67,1 %) dan yang mengalami ketergantungan sebanyak 23 lansia (32,9%). Berdasarkan uji statistik dengan Chi Square dengan p value = 0,000 menunjukkan ada hubungan bermakna antara depresi dengan kemandirian lansia dalam memenuhi aktivitas kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan: Puskesmas hendaknya melaksanakan upaya preventif, promotif, dan kuratif terhadap lansia yang mengalami atau berisiko mengalami depresi dan ketergantungan berupa penyuluhan kesehatan, perawatan secara langsung, modifikasi lingkungan fisik dan sosial, rehabilitasi, dan dapat merencanakan program-program kesehatan bagi lansia sehingga masalah depresi dan ketergantungan lansia di Kelurahan Timbangan dapat dicegah atau diminimalkan.
Kata kunci: depresi, kemandirian, lansia
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.