Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir

Bibah Novrita (1) , Rini Mutahar (2) , Indah Purnamasari (3)
(1) 1Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir , Indonesia
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: DBD merupakan salah satu dari banyak penyakit menular yang dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat mampu menimbulkan wabah. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten OKI tahun 2016, kasus di Puskesmas Celikah masih tinggi dan melebihi target nasional yang diharapkan (IR 51 per 100.000 penduduk). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kejadian demam berdarah dengue. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 114 sampel dari 57 kasus demam berdarah dengue dan 57 kontrol dengan rasio 1:1. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu Quota sampling. Analisa data yang dilakukan adalah menggunakan chi-square test dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda model prediksi.
Hasil Penelitian: Variabel yang berhubungan signifikan dengan kejadian DBD adalah umur (p-value= <0,001; OR=9,0; 95% CI:2,486-32,579), jenis kelamin (p-value=0,002; OR=5,6; 95% CI:1,934-16,337), pekerjaan (p-value=0,001; OR= 3,7; 95% CI:1,718-8,155), pengetahuan (p-value=0,015; OR=2,7; 95% CI: 1,284-5,889), menguras TPA (p-value=0,004; OR=3,6; 95% CI: 1,554-8,677), pemasangan kawat kassa (pvalue=<0,001; OR=7,8; 95% CI:3,247-19,142), pemanfaatan pelayanan kesehatan (p-value=0,012; OR=2,9; 95% CI:1,322-6,362). Variabel yang tidak berhubungan antara lain pendidikan, sikap, kebiasaan menggantung pakaian, tanaman sekitar rumah dan riwayat DBD. Umur merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh dengan kejadian DBD setelah dikontrol dengan variabel lainnya (p-value=0,007; OR=14,153; 95% CI: 2,062- 97,154).
Kesimpulan: Umur merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian DBD. Diharapkan bagi instansi terkait agar dapat lebih mengutamakan upaya pelayanan promotif agar dapat menurunkan angka kejadian DBD.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Bibah Novrita
Rini Mutahar
Indah Purnamasari
1.
Novrita B, Mutahar R, Purnamasari I. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir. JIKM [Internet]. 2017 Mar. 1 [cited 2024 Dec. 22];8(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/227

Article Details

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>