Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Lama Menyusui pada Ibu di Kelurahan 30 Ilir
Abstract
Latar Belakang : ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna. Pemberian ASI secara eksklusif sampai enam bulan harus diteruskan dengan durasi hingga dua tahun. Hal ini berkaitan dengan periode tumbuh pesat sel-sel otak bayi yang pertama dan tidak akan terulang selama masa pertumbuhan. Pentingnya ASI bagi bayi/balita sebaiknya tidak terhambat akibat bekurangnya produksi ASI yang berdampak pada kurun waktu menyusui menjadi singkat akibat penggunaan kontrasepsi hormonal pada ibu menyusui.
Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian dilakukan pada 80 orang ibu menyusui yang memiliki balita usia 2-5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan lama menyusui (p value = 0,526, 95% CI 0,498-7,902).
Kesimpulan : Penggunaan kontrasepsi hormonal tidak berpengaruh terhadap lama menyusui
Keywords : Kontrasepsi, Hormonal, Lama Menyusui, ASI Ekslusif, Cross Sectional
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.