Analisis Kesiapan Pembangunan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Ogan Ilir
Abstract
Latar Belakang: Adanya program jaminan kesehatan di wilayah Sumatera Selatan menyebabkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit semakin meningkat. Sehingga pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan oleh masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir juga semakin meningkat. Akan tetapi sampai saat ini belum terdapat sarana rumah sakit di wilayah tersebut. Perencanaan pembangunan rumah sakit sudah dimulai sejak tahun 2009, tetapi sampai saat ini belum rampung sehingga perlu diteliti bagaimana kesiapan Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam pembangunan rumah sakit di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Methods: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer yang dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Kemudian data analisis dengan teknik analisis isi.
Hasil penelitian: Dari 6 persyaratan pembangunan rumah sakit berdasarkan UU Nomor 44 tahun 2009 diketahui bahwa dalam persiapan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir dapat dinyatakan belum optimal. Masih ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi seperti sarana gedung yang masih dalam tahap realisasi fisik, maupun prasarana, kefarmasian dan peralatan yang sama sekali belum direaliasikan. Hal ini karena adanya kendala dana dan kurangnya dukungan dari lembaga legislatif.
Kesimpulan: Persiapan yang dilakukan dalam pembangunan RSUD Ogan Ilir belum optimal. Sehingga disarankan agar dinas kesehatan dapat mencari dukungan dana dan dukungan lainnya sehingga pembangunan rumah sakit di wilayah ini dapat segera terealisasi. Selain untuk mempermudah akses penduduk terhadap pelayanan rumah sakit, juga untuk melaksanakan kewenangan pemerintah daerah di bidang kesehatan dalam era desentralisasi ini.
Kata Kunci : Rumah Sakit, Pembangunan, Kebijakan, Pembiayaan, Dukungan
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.