Faktor-faktor Penyebab Kejadian Abortus spontan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Abstract
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu merupakan salah satu permasalahan kesehatan di dunia terutama di
Indonesia. Di indonesia, Salah satu penyebab tingginya Angka Kematian Ibu adalah Abortus. Abortus
merupakan berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar (viable), tanpa mempersoalkan
penyebabnya dengan berat badan < 500 gram atau umur kehamilan < 20 minggu. Di rumah sakit Dr.
Mohammad Hoesin Palembang kejadian abortus spontan sebanyak 126 orang pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian abortus spontan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan menganalisis data sekunder dari rekam medis rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat inap di Poliklinik Obstetri dan Ginekologi. Sampel penelitian ini adalah pasien yang didiagnosa mengalami abortus spontan dan yang melahirkan spontan pada bulan Januari-Desember 2015 dengan jumlah sampel 48 kasus dan 144 kontrol yang diperoleh dari tinjauan penelitian terdahulu dengan perhitungan besar sampel menggunakan software sample size. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil Penelitian: Faktor penyebab terjadinya abortus spontan berdasarkan analisis bivariat adalah umur ibu, paritas dan jarak kehamilan. Hasil multivariat menunjukkan ada pengaruh paritas terhadap kejadian abortus setelah dikontrol variabel umur, riwayat abortus dan Indeks Massa Tubuh (OR=11,683;95%CI 4,931- 27,678).
Kesimpulan: Umur ibu, paritas dan jarak kehamilan memiliki pengaruh untuk kejadian abortus spontan
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.