Faktor-faktor Risiko yang Dapat Dimodifikasi pada Kejadian Hipertensi di Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu faktor intermediet yang populer dalam kejadian penyakit kronis (WHO). Prevalensi hipertensi tertinggi di dunia ialah di Afrika, yakni 46% dari total penduduk dewasa. Prevalensi hipertensi di Indonesia 25,8% dan prevalensi hipertensi di Sumatera Selatan 26,1%. Desa Seri Tanjung memiliki jumlah kasus hipertensi terbanyak di Kabupaten Ogan Ilir per Desember 2013, yakni 173 kasus (LB1). Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi pada kejadian hipertensi.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross-Sectional menggunakan metode survei analitik. Sampel penelitian ini berjumlah 76 orang, yang diambil dengan teknik Purposive Sampling, dengan kriteria inklusi berusia ≥20 tahun dan tidak sedang mengkonsumsi obat anti-hipertensi dan kriteria eksklusi berusia <20 tahun. Analisis yang dilakukan ialah analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan alternatif ujinya, dan analisis multivariat menggunakan uji Regresi Logistik.
Hasil Penelitian: Asupan natrium yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi di Desa
Seri Tanjung (p value=0,006; PR=0,202; 95% CI 0,050-0,809). Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa
variabel yang memiliki hubungan kemaknaan paling kuat dengan kejadian hipertensi di Desa Seri Tanjung ialah jenis kelamin (p value=0,005;PR=21,269) dan asupan natrium (p value=0,006;PR=0,054).
Kesimpulan: Faktor yang dapat dimodifikasi pada kejadian hipertensi di Desa Seri Tanjung ialah asupan
natrium. Saran penelitian ini ialah menggalakkan sosialisasi mengenai pentingnya membudayakan Kadarzi dan menerapkan PUGS dalam kehidupan sehari-hari, serta memodifikasi asupan natrium agar berada dalam batas aman.
Kata Kunci: Hipertensi, faktor-faktor yang dapat dimodifikasi, Seri Tanjung
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.