Analisis Determinan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Merdeka Kota Palembang
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang tidak secara langsung membunuh penderitanya, tetapi melalui komplikasinya bersifat fatal seperti pada mata, jantung, ginjal dan otak. Hipertensi pada dasarnya akan menggurangi harapan hidup para penderitanya. Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia dan hampir 1 milyar orang atau 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi. Dari data Dinkes kota Palembang, kasus hipertensi tertinggi terdapat di Puskesmas Merdeka, sebesar 5.806 kasus tahun pada 2011.
Metode : Jenis penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh keseluruhan pasien Puskesmas Merdeka Kota Palembang yang berobat pada saat penelitian. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Responden diwawancarai dengan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik variabel yang berhubungan secara signifikan terhadap kejadian hipertensi yaitu umur (p=0,0001), riwayat keluarga hipertensi (ρ=0,025), konsumsi rokok (p=0,031), konsumsi kopi (ρ=0,045), penggunaan pil kontrasepsi (ρ=0,01), obesitas (ρ=0,011), olahraga (ρ=0,011) dan konsumsi garam berlebih (ρ =0,001). Sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu jenis kelamin (ρ=0,038), konsumsi alkohol (ρ= 0,740) dan penggunaan pil kontrasepsi (ρ=0,821).
Kesimpulan : Penulis menyarankan melakukan penyuluhan yang rutin yang disertai dengan pemeriksaan tekanan darah pada peserta penyuluhan, penyediaan leaflet, poster, dll, dan untuk masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan berkala tekanan darah khususnya penderita hipertensi dan diharapkan penerapan pola makan dan pola hidup sehat.
Kata Kunci : Hipertensi, Determinan
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.