Penerapan Konsep Manajemen Lingkungan untuk Pengendalian Vektor Malaria (Suatu Konsep Pemikiran)
Abstract
Dalam beberapa periode, pengendalian malaria didasarkan pada obat-obatan dan insektisida, namun keberlanjutan pengobatan ini telah dirusak oleh perkembangan resistensi dan kekhawatiran tentang jangka panjang pencemaran lingkungan dari beberapa insektisida. Sehingga metode ini hanya berlaku dalam kurun waktu singkat namun mencakup skala besar dengan menggunakan trikloroetana Dichloro-difenil (DDT) sampai sekitar tahun 1960-an di Indonesia dalam skala besar. Pada awal 1900-an kontrol malaria yang dilakukan di berbagai daerah menggunakan manajemen lingkungan (EM). EM merupakan bentuk manipulasi lingkungan untuk mengurangi penularan malaria dengan menyerang nyamuk vektor lokal serta pemahaman mengenai ekologi spesies tersebut. Keberhasilan EM memerlukan koordinasi dan kolaborasi di antara berbagai instansi pemerintah terkait, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor publik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbagai institusi untuk merancang, membangun dan mengoperasikan infrastruktur sebagai sarana yang berkelanjutan untuk mengurangi risiko transmisi malaria dalam skala tertentu. EM menawarkan peluang baru yang menarik untuk pengendalian malaria berkelanjutan sebagai bagian dari sebuah pendekatan terpadu untuk manajemen malaria.
Kata Kunci: manajemen lingkungan, pengendalian malaria.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.