Partisipasi Kader Jumantik dalam Upaya Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Talang Betutu

Kaulam Miryanti (1) , Iwan Stia Budi (2) , Asmaripa Ainy (3)
(1) 1Dinas Kesehatan Kota Palembang , Indonesia
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data dari laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Palembang tahun 2015 Angka Bebas Jentik Demam Berdarah Dengue (ABJ-DBD)paling rendah dari seluruh puskesmas yang ada di Kota Palembang yaitu Puskesmas Talang Betutu sebesar 50,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis partisipasi kader jumantik dalam upaya meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Talang Betutu.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan tahun 2016 melalui wawancara mendalam kepada 10 informan yang terdiri dari Penanggung Jawab Program DBD di puskesmas, kepala kelurahan dan kader jumantik. Dilakukan analisis isi dan triangulasi (sumber, metode, dan teori).
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari faktor individu (pengetahuan dan motivasi) kader belum memiliki pengetahuan serta motivasi yang cukup dalam upaya meningkat ABJ dan pada faktor organisasi (kepemimpinan dan manajemen program) sudah cukup baik .
Kesimpulan: Kader jumantik belum berdaya dan berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan ABJ di Puskesmas Talang Betutu. Saran penelitian ini sebaiknya seluruh stakeholder berkoordinasi untuk meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi aktif kader jumantik.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Kaulam Miryanti
Iwan Stia Budi
Asmaripa Ainy
1.
Miryanti K, Stia Budi I, Ainy A. Partisipasi Kader Jumantik dalam Upaya Meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Talang Betutu. JIKM [Internet]. 2016 Nov. 1 [cited 2024 Apr. 20];7(3). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/186

Article Details