Analisis Kinerja Petugas Pelaksana Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Balita dan Anak Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Keramasan
Abstract
Latar Belakang: Cakupan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) balita dan anak prasekolah di Puskesmas Keramasan Kecamatan Kertapati dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (tahun 2013 dan 2014) belum mencapai target Rencana Strategi Dinas Kesehatan Kota Palembang. Tingkat keaktifan petugas pelaksana SDIDTK di wilayah kerja Puskesmas Keramasan yaitu 78%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas pelaksana SDIDTK balita dan anak prasekolah di wilayah kerja Puskesmas Keramasan Kecamatan Kertapati tahun 2015.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel adalah petugas pelaksana SDIDTK, berjumlah 88 orang yang dipilih secara simple random sampling. Pengambilan data dilakukan di wilayah Puskesmas Keramasan pada tahun 2015 menggunakan kuesioner. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda.
Hasil Penelitian: Ada hubungan pengetahuan (p=0,000), motivasi (p=0,016), sarana prasarana (p=0,000), dana (p=0,001), dan sistem pengawasan (p=0,002) dengan kinerja petugas pelaksana SDIDTK. Tidak ada hubungan imbalan (p=0,599) dengan kinerja petugas pelaksana SDIDTK. Faktor yang paling berhubungan dengan kinerja petugas pelaksana SDIDTK adalah pengetahuan (Exp(B) = 76,262).
Kesimpulan: Kinerja petugas pelaksana dalam pelaksanaan SDIDTK belum mencapai target yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI tahun 2008 dan hal ini dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi, sarana prasarana, dana dan sistem pengawasan. Diharapkan kepada pemerintah dalam hal ini Puskesmas Keramasan dan Dinas Kesehatan Kota Palembang sebagai pemegang kebijakan untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kinerja petugas pelaksana dalam pelaksanaan SDIDTK.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.