Analisis Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Kecamatan Sukarami

Rini Anggraini (1) , Achmad Fickry Faisya (2) , Imelda Gernauli Purba (3)
(1) Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(2) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang penurunan persentasenya melambat dan cenderung menetap di Indonesia. DBD merupakan penyakit akut dan dapat menyebabkan kematian mendadak jika tidak segera diberikan pertolongan. Wilayah Kerja Puskesmas Sosial merupakan daerah endemis DBD yang mengalami peningkatan kasus dari 33 kasus pada tahun 2010 menjadi 63 kasus pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Tahun 2012.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control tidak berpasangan dan selain itu dilakukan wawancara dengan pertanyaan terbuka untuk mengeksplorasi informasi pada beberapa variabel penelitian. Jumlah sampel adalah 34 kasus dan 34 kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Secara statistik variabel yang berhubungan secara signifikan terhadap kejadian penyakit DBD yaitu variabel tindakan PSN (p-value = 0,004; OR = 6,4), kebiasaan menggantung pakaian (p-value = 0,028; OR = 2,9), penggunaan obat nyamuk di siang hari (p-value = 0,015; OR = 4,1), penggunaan kelambu (p-value = 0,041; OR = 3,6), kepadatan penghuni (p-value = 0,010; OR = 4,1), dan tempat perindukan (pvalue = 0,033; OR = 3,3), sedangkan yang tidak berhubungan yaitu variabel kebiasaan tidur pagi/siang hari (p-value = 0,627; OR = 1,3) dan pemasangan kawat kasa (p-value = 0,324; OR = 1,6).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tindakan PSN, kebiasaan menggantung pakaian, penggunaan obat nyamuk di siang hari, penggunaan kelambu, kepadatan penghuni, dan tempat perindukan dengan kejadian penyakit DBD. Disarankan agar masyarakat dapat memaksimalkan upaya pencegahan penularan DBD dan Puskesmas Sosial juga dapat meningkatkan kinerja program pemberantasan penyakit DBD.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Determinan, Case Control

Full text article

Generated from XML file

Authors

Rini Anggraini
Achmad Fickry Faisya
Imelda Gernauli Purba
1.
Anggraini R, Faisya AF, Purba IG. Analisis Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Kecamatan Sukarami. JIKM [Internet]. 2013 Mar. 1 [cited 2024 Nov. 21];4(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/287

Article Details