Dimensi Budaya Keselamatan Pasien

Haerawati Idris (1)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar belakang: Keselamatan pasien merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Berbagai studi melaporkan masalah ketidakamanan dalam sistem pelayanan kesehatan di berbagai negara. Dampak yang ditimbulkan pun beragam. Mulai dari kesakitan ringan, kecacatan, kematian hingga berdampak pada besarnya biaya pelayanan. Tulisan ini mencoba mengkaji budaya keselamatan pasien dari beberapa penelitian dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhinya.
Metode: Studi ini dilakukan dengan cara pemetaan sistematis terkait budaya keselamatan pasien. Sejumlah 40 artikel penelitian dievaluasi dari berbagai sumber informasi online: Pubmed, MEDLINE, Web of science dan google scholar. Penelusuran dilakukan dengan memasukan kata kunci sesuai dengan topik yakni budaya keselamatan pasien dan faktor yang berpengaruh. Dari hasil yang diperoleh, dianalisis dan dibahas hingga menghasilkan kesimpulan.
Hasil Penelitian: Masalah Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD) masih sering terjadi. Tenaga kesehatan memiliki peran dalam menciptakan pelayanan yang aman dan bermutu. Salah satunya melalui budaya keselamatan pasien. Beberapa faktor yang mendukung budaya keselamatan pasien terdiri dari kepemimpinan, kerjasama tim, perawatan pasien berdasarkan bukti, komunikasi, pembelajaran, tepat dan berfokus pada
pasien.
Kesimpulan: Keselamatan pasien belum menjadi budaya dalam organisasi layanan kesehatan. Kejadian yang Tidak Diinginkan (KTD) seperti fenomena gunung es. Upaya pengembangan faktor budaya keselamatan pasien perlu terus digalakkan oleh organisasi pemberi pelayanan kesehatan.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Haerawati Idris
1.
Idris H. Dimensi Budaya Keselamatan Pasien. JIKM [Internet]. 2018 Oct. 9 [cited 2024 Nov. 21];8(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/225

Article Details