Analisis Manajemen Bencana Gempa di Rumah Sakit Umum Daerah DR. M. Yunus Kota Bengkulu

Henni Febriawati (1) , Wulan Angraini (2) , Sri Ekowati (3) , Dwi Astuti (4)
(1) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu , Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu , Indonesia
(3) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu , Indonesia
(4) Akademi Kebidanan Al Su’aibah Palembang , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Letak Kota Bengkulu berada pada pertemuan lempeng tektonik Samudera Hindia dan lempeng tektonik Asia menyebabkan kota ini rawan bencana gempa dan tsunami. Gempa bumi sering kali melanda Bengkulu. Pada tanggal 4 Juni 2000 gempa bumi dengan kekuatan 8 skala Richter menimbulkan bencana paling besar di Bengkulu. Berdasarkan catatan sejarah, bencana gempa juga pernah terjadi pada tahun 1833,1914, 1940, 1980, 2007 (61 kali). Gempa bumi biasanya berlangsung sangat cepat Sebelum kita sempat berpikiran tindakan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri, boleh jadi gempa bumi sudah berhenti. Karenanya Rumah Sakit Dr M Yunus Bengkulu perlu persiapan dalam menghadapi gempa bumi, dan langkah-langkah yang harus diambil saat gempa itu terjadi, harus dipersiapkan sejak dini dan sangat penting untuk mencegah terjadinya kematian, kecacatan dan kejadian penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen bencana di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dalam menghadapi gempa.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis keadaan secara objektif mengenai manajemen bencana di rumah sakit RSUD Dr. M. Yunus dalam menghadapi bencana alam gempa. Informan penelitian ini adalah Tim Penanggulangan bencana, petugas jaga, petugas farmasi, dokter jaga dan perawat jaga, disertai pengamatan langsung kelapangan.
Hasil Penelitian: RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu belum sepenuhnya menjalankan tahapan manajemen bencana, mulai dari pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan dan pembangunan. Tidak adanya catatan praktik yang terdokumentasi, tidak memiliki lapangan rumah sakit yang layak, dan masih kurangnya penanganan bencana terhadap kelompok rentan, belum memiliki sistem peringatan dini, masih kurangnya tanda jalur evakuasi korban. Kesimpulan: RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu belum aman dan siaga jika terjadinya bencana gempa.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Henni Febriawati
Wulan Angraini
Sri Ekowati
Dwi Astuti
1.
Febriawati H, Angraini W, Ekowati S, Astuti D. Analisis Manajemen Bencana Gempa di Rumah Sakit Umum Daerah DR. M. Yunus Kota Bengkulu. JIKM [Internet]. 2017 Mar. 1 [cited 2024 Apr. 19];8(1). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/228

Article Details