Faktor Risiko Kejadian Campak pada Anak Usia 1-14 Tahun di Kecamatan Metro Pusat Provinsi Lampung Tahun 2013-2014

Eka Mujiati (1) , Rini Mutahar (2) , Anita Rahmiwati (3)
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(2) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia
(3) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya , Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Penyakit campak merupakan suatu penyakit akut yang disebabkan oleh paramyxovirus. Di Provinsi Lampung incidence rate (IR) campak sebesar 5,89 per 100.000 penduduk dan di Kecamatan Metro Pusat masih cukup tinggi yakni 38,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian campak pada anak usia 1-14 tahun di Kecamatan Metro Pusat tahun 2013-2014.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, sampel dalam penelitian ini adalah 102 yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol. Teknik pengambilan sampel untuk kasus dengan mengambil seluruh kasus campak klinis, sedangkan kontrol dengan teknik neighbourhood. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dengan melakukan observasi keadaan lingkungan rumah. Data dianalisa secara univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil penelitian: Hasil penelitian didapat bahwa kasus campak berpengaruh dengan pekerjaan ibu (OR 3.2; CI 95% 1,355-7,798), status imunisasi (OR 3,0; CI 95% 1,242-7,646), riwayat kontak (OR 3.7; CI 95% 1,199-11,545), penghasilan keluarga (OR 3,0; CI 95% 1,242-7,464), dan kepadatan hunian (OR 3.3; CI 95% 1,348-8,277). Selanjutnya dilakukan analisis multivariat didapatkan hasil bahwa faktor risiko kejadian campak adalah pekerjaan ibu, riwayat pemberian ASI, status imunisasi, riwayat kontak, penghasilan keluarga, dan kepadatan hunian.
Kesimpulan: Kejadian campak pada anak usia 1-14 tahun disebabkan oleh faktor pekerjaan ibu, status imunisasi, riwayat kontak, penghasilan keluarga, dan kepadatan hunian. Saran penelitian ini sebaiknya dilakukan monitoring dan kegiatan konseling, informasi dan edukasi tentang imunisasi campak, ASI ekslusif dan pemberian Vitamin A, kemudian pelatihan kader dapat menggerakkan keaktifan ibu dalam kegiatan posyandu dan penyuluhan terhadap ibu dalam perawatan terhadap anak yang terkena campak.
Kata Kunci : Faktor Risiko, Campak, Anak usia 1-14 tahun

Full text article

Generated from XML file

Authors

Eka Mujiati
Rini Mutahar
Anita Rahmiwati
1.
Mujiati E, Mutahar R, Rahmiwati A. Faktor Risiko Kejadian Campak pada Anak Usia 1-14 Tahun di Kecamatan Metro Pusat Provinsi Lampung Tahun 2013-2014. JIKM [Internet]. 2015 Jul. 1 [cited 2024 Nov. 21];6(2). Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/198

Article Details