Bukti Keefektifan Program Harm Reduction dalam Mencegah Penyebaran HIV di antara Pemakai Narkoba dengan Jarum Suntik
Abstract
Latar Belakang: Jumlah pemakai narkoba suntik (penasun) senantiasa meningkat di hampir semua belahan dunia. Penasun merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya penyebaran virus HIV. Oleh karena itu, stategi untuk menanggulangi penyebaran virus HIV diantara penasun harus segera dikembangkan untuk meminimalkan penyebaran virus HIV dan dampak negative lainnya. Salah satu metode yang bisa dipakai untuk meminimalkan penyebaran virus HIV adalah dengan program harm reduction.
Metode: Metode yang dipakai dalam makalah ini adalah review dari literatur yang ada untuk menganalisa keefektifan program harm reduction untuk mencegah penyebaran virus HIV pada penasun.
Hasil: Intisari dari program harm reduction adalah untuk meminimalkan dampak negatif dari penggunaan obatobatan terlarang melalui jarum suntik seperti penyakit yang menular melalui darah,overdosis, komplikasi medis karena menggunakan obat-obat terlarang dan dampak sosial lainnya tanpa harus menghentikan penggunaan obat secara seketika.Tujuan dari program harm reduction adalah menjaga agar penasun tetap bisa hidup sehat dan produktif sampai program ini dapat mengurangi ketergantungan penasun akan narkoba. Dalam prakteknya, ada beberapa strategi yang dipakai dalam program harm reduction yaitu needle syringe programs (NSP), drug replacement therapy, voluntary counselling and testing (VCT) and HIV Outreach Program and Education. Pendekatan harm reduction telah terbukti efektif mampu mengurangi perilaku beresiko para penasun sehingga mampu mencegah penyebaran virus HIV. Pelaksanaan program harm reduction secara menyeluruh sangat mendesak untuk dilaksanakan, terutama di Negara-negara yang menghadapi peliknya permasalahan HIV/AIDS.
Kesimpulan: Harm reduction bertujuan untuk meminimalkan permasalahan yang timbul karena penggunaan obat-obatan terlarang terutama pengguna narkoba suntik. Program ini aman untuk diterapkan dan tetap menjunjung harkat,martabat dan hak asasi para penasun.
Kata kunci: harm reduction, HIV, penasun, needle syringe program and VCT.
Full text article
Authors
Authors who publish with Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) agree to the following conditions:
- The author retains the copyright and gives the editorial board the first right to be published with work that is simultaneously licensed under the Creative Commons Linking License that allows others to share (copy and redistribute) material in the media or format an adaptation of the work for any purpose.
- Authors can enter into separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of published journal works (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in books), with recognition of the initial publication of this journal.